1. Terlindung dari sinar matahari langsung
Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.
2. Mencegah Penyakit Kulit
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari.
3. Mencegah Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
4. Mencegah Sunburn
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath). Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya. Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Suburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam. Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam.
5. Mencegah Flek Hitam
Sinar matahari langsung dapat menjadi faktor timbulnya flek hitam pada kulit wanita. Noda hitam di wajah atau yang disebut flek merupakan masalah yang banyak dialami wanita di Indonesia. Flek ini bisa timbul karena berbagai faktor, antara lain faktor genetik dan juga faktor luar. Faktor luar seperti polusi, sinar UV, kosmetik, usia, dan lain-lainnya, bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi.
6. Mencegah Penuaan atau Keriput Dini pada Kulit
Sinar matahari dapat membuat kulit mengalami penuaan dini dengan terbentuknya keriput-keriput. Siniar ultraviolet ini menyebabkan kerusakan pada serat kulit yang disebut elastin. Seiring berjalannya waktu, kerusakan serat menyebabkan kulit melorot, meregang dan kehilangan elastisitasnya.
7. Mencegah Munculnya Bintik-bintik pada Kulit
Sinar matahari juga biang terjadinya bintik-bintik di kulit. Terutama pada ras berkulit putih, bintik-bintik kulit akan semakin mudah keluar saat sering terpajan sinar matahari.
Nah, itulah beberapa manfaat kesehatan yang bisa di dapatkan dengan berjilbab (menutup aurat). Dengan menutup aurat dapat mencegah pengaruh buruk dari luar (pengaruh cuaca, pengaruh pelecehan).
*Silahkan dibagikan/share, semoga bermanfaat
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari.
3. Mencegah Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
4. Mencegah Sunburn
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath). Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya. Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Suburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam. Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam.
5. Mencegah Flek Hitam
Sinar matahari langsung dapat menjadi faktor timbulnya flek hitam pada kulit wanita. Noda hitam di wajah atau yang disebut flek merupakan masalah yang banyak dialami wanita di Indonesia. Flek ini bisa timbul karena berbagai faktor, antara lain faktor genetik dan juga faktor luar. Faktor luar seperti polusi, sinar UV, kosmetik, usia, dan lain-lainnya, bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi.
6. Mencegah Penuaan atau Keriput Dini pada Kulit
Sinar matahari dapat membuat kulit mengalami penuaan dini dengan terbentuknya keriput-keriput. Siniar ultraviolet ini menyebabkan kerusakan pada serat kulit yang disebut elastin. Seiring berjalannya waktu, kerusakan serat menyebabkan kulit melorot, meregang dan kehilangan elastisitasnya.
7. Mencegah Munculnya Bintik-bintik pada Kulit
Sinar matahari juga biang terjadinya bintik-bintik di kulit. Terutama pada ras berkulit putih, bintik-bintik kulit akan semakin mudah keluar saat sering terpajan sinar matahari.
Nah, itulah beberapa manfaat kesehatan yang bisa di dapatkan dengan berjilbab (menutup aurat). Dengan menutup aurat dapat mencegah pengaruh buruk dari luar (pengaruh cuaca, pengaruh pelecehan).
*Silahkan dibagikan/share, semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar